if traveling were free, you would never see me again

Sunday 28 August 2016

Sydney


Selain Melbourne, kota cantik lain di Australia adalah Sydney. Keduanya memang tidak bisa dibandingkan dan kalo ditanya mana lebih bagus ? jawabannya keduanya. Sydney is beautiful but Melbourne is charming, seperti itu kira - kira. Jadi intinya memutuskan kesini juga karena tidak memilih salah satu kota aja sydney or melbourne ? semua indah.

Kemana - mana di Sydney hanya perlu opal card. Kartu ini bisa untuk naik bus, train, light rail, ferry juga. Sampai bandara belinya di WH Smith. Tepat di depan tempat pengambilan bagasi di bandara. Sydney ini lebih kompleks sistem transportasinya, line trainnya ada puluhan, rute bus ada ratusan jadi jangan harap ya hapal semua. Untuk panduan transport sydney, buka aja http://www.transportnsw.info/ Disana ada section trip planner, semua tinggal masukin dari mana ke mana dan nanti muncul schedule, harga dan sekalian platform berapa. 

Sydney ini seperti ga ada habisnya selalu cantik dan ga ngebosenin. Tempat yang bisa dikunjungi juga sebenarnya banyak, kalau punya waktu lebih banyak pasti lebih banyak bisa explore lebih juga. Selama di sydney nginepnya di Y hotel city south sydney deket banget sama redfern station. Bukan hotel yang mewah karena memang ga punya uang tinggal ala sosialita di Sydney. Untuk penginapan pasti banyak yang berpikir hostel atau hotel ? kalau sendiri mungkin hostel aja, kalau berdua ya hotel aja. Harga hostel dihitung per orang jadi jatuhnya ya sama aja kan. Dimana enaknya nginep ? kalau bisa di pusat kotanya atau dekat station. Semakin dekat pusat kota harga akan semakin mahal tapi lumayan hemat untuk transportnya. Jadi tergantung sekarang mau kemana. 

Queen victoria building dan the famous royal clock di hall teratas


Sydney Harbour Bridge
Turun di Station Milson Point kemudian keluar ke arah enis road atau broughton street



Pemandangan di bawahnya : that famous opera house


Circular Quay dan The Rocks 
kedua tempat ini letaknya berdekatan dan ga jauh sama Sydney Harbour Bridge jadi tinggal jalan aja juga sampai. 



Ada pantai yang katanya "recommended" untuk dikunjungi di Sydney yaitu bondi beach dan manly beach. Kalau ditanya mana lebih oke ? atau pilih yang mana ? basicly sama aja, tergantung selera masing - masing. Kemarin cuman ke Manly beach aja belum ke Bondi. Tapi pantai di Sydney ya begitu aja sih. Sebagai orang Indonesia jelas lebih pilih lautan dan pantai Indonesia yang keren tiada duanya. Menuju manly beach dari circular quay bisa naik ferry pakai opal card juga harganya 15AUD PP. Nanti naiknya di wharf 3 berikut jadwal ferry dari dan menuju manly beach dari circular quay.



Manly beach waktu itu ramai banget karena pas itu memang summer. Tapi ya sekali lagi B aja sih tapi penasaran soalnya ya jadi kesini aja.
pemandangan dari ferry menuju ke manly beach




Ga lengkap kalau ke Sydney tapi melewatkan objek wajib yaitu sydney opera house. Selain itu masih ada juga darling harbour di CBD. 





Seperti halnya di Melbourne, Sydney juga punya place worth to visit di luar CBD nya. I highly recommend you to visit Blue Mountain during your stay in Sydney. Tempatnya keren banget, kesana juga gak mahal, dan usahakan harus seharian dari pagi sampai sore dan sorenya bisa balik lagi ke city. Dari Sydney Central Station, Katoomba dapat dicapai dengan City Rail jurusan Blue Mountain Line yang mangkal di Platform 4 sampai 15. Saking banyaknya platform menuju Blue Mountain pastikan benar mana platform yang tepat karena nomer platform juga sering berubah sesuai jam keberangkatan. Simplenya, buka aja http://www.transportnsw.info/ lewat smartphone kalian. Perjalanan dari sydney CBD ke blue mountain akan ditempuh selama 2 jam no matter where you live. Ya kecuali tinggal di Katoomba :) 

Ada dua pilihan bus untuk explore blue mountain. Pertama menggunakan Blue Mountains Explorer Bus (www.explorerbus.com.au), bis bertingkat dengan sistem Hop and Off yang berangkat dari luar stasiun kereta Katoomba dan beroperasi mulai jam 9:45 pagi sampai 4:05 sore. Bis ini berhenti di 29 objek wisata, resort dan galeri di dalam dan area sekitar Katoomba dan Leura dengan harga tiket AUD $ 36 untuk dewasa. Tempat beli tiketnya langsung begitu keluar dari Katoomba Station akan ketemu langsung sama loketnya. Pilihan kedua menggunakan Tours Trolley (www.trolleytours.com.au), semacam mobil berbentuk trem dengan sistem Hop and Off juga tapi dengan tiket yang harganya lebih murah yaitu AUD $ 25.  Jadwal keberangkatan dimulai dari pukul 9:45 hingga pukul 4:45. Kantornya tepat di seberang kantor blue mountain explorer bus. Jadi begitu sampai Katoomba Station, menyebrang jalan aja pasti ketemu. Apa perbedaan kedua bus tersebut dan kenapa ada yang lebih murah harganya ? jawabannya tidak ada perbedaan, jadi ya pilih yang lebih murah aja kecuali kalau kebanyakan duit. Di blue mountain banyak sekali titik yang bisa dikunjungi dan even you spend one full day here, it wont be enough. Kalau waktunya sempit, bisa dipilih mau turun dimana aja dan skip beberapa destinasi.Beberapa tempat yang oke adalah Leura Village, The Candy Store, Everglades garden , Echo Point, The Three Sisters Footpath, Scenic World.











Tempat lain yang harus didatangi lainnya adalah FEATHERDALE WILDLIFE PARK. Tempat ini cocok kalau mau melihat hewan khas australia seperti kangguru, koala dan bahkan kalau mau foto bareng juga bisa. Kelebihan kebun binatang ini adalah hewannya dilepas bebas beberapa sehingga tidak membatasi interaksi kita dengan hewan tersebut plus harga tiket masuknya masuk logika, yaitu 30 aud per orang. Naik train turun di blacktown station (jurusan blue mountain). Turun train nanti naik bus nomer 756 sekitar 10 aud PP  per orang. Nanti bus akan berhenti tepat di depan bus stop yang letaknya di depan kebun binatang.






Tuesday 19 July 2016

Ora, Maluku



ora beach, Maluku


Salah satu provinsi di timur Indonesia yang belum banyak terjamah oleh modernisasi, Maluku. Perjalanan kesini luar biasa melelahkannya. Ini pertama kalinya menjejakkan kaki di Maluku dan langsung jatuh cinta sama Ora, Maluku. Ora beach ini digadang - gadang lebih elok dari maldives maupun hawaii. Pertamanya gak percaya sih sebelum melihat dengan mata kepala sendiri dan ternyata beneran elok banget langsung jatuh cinta pada pandangan pertama sama Ora.

Mencapai Ora, Maluku perjalanannya melelahkan dan susah susah gak ada gampangnya karena memang daerah ini terpencil banget dan belum banyak dijamah khalayak ramai waktu itu. Perjalanan dari Denpasar, Bali ke ibukota Maluku yaitu Ambon juga gak kalah melelahkan. Dari Bali mesti transit dulu ke Makassar semaleman (ga tanggung - tanggung semaleman) untuk ngejar flight pagi besoknya dari Makassar ke Ambon. Bandara Sultan Hassanuddin di Makassar untungnya besar dan nyaman jadi tidur kayak pindang di kursi juga gak apa - apa sih udah biasa. Tapi jangan berharap besarnya macem International Airport di luar negeri sih ya. Sebenarnya kalau transit di Makassar ada hotel Ibis di dalam airportnya, tapi demi hemat budget dan memang besok flight jam 5 pagi buta jadi merasa rugi juga nginep di hotel. Jam 8 pagi waktu Ambon keesokan harinya akhirnya sampai juga di Bandara Pattimura, Ambon. Waktu di Maluku lebih cepat 1 jam daripada di Denpasar dan Makassar.

Akhirnya menginjakkan kaki di Ambon untuk pertama kalinya. Selalu ada perasaan senang, nervous campur excited setiap menginjakkan kaki di pelosok Indonesia untuk #ExploreIndonesia. Perasaaan yang ga pernah ada kalau traveling ke luar negeri. Dari Ambon jangan harap langsung ketemu Ora jadi harus naik mobil lagi ke :
1. Dari Bandara Pattimura, Ambon ke pelabuhan Tulehu via darat lama perjalanan 45 menit. Karena bentuk Pulau Maluku ini kayak bintang laut jadi harus muterin lengkungannya dulu buat sampai ke pelabuhan tulehu. Tapi sekarang sudah ada Jembatan Merah Putih yang diresmikan Bapak Presiden Jokowi baru - baru ini, pas dulu kesana belum ada. Jadi sekarang waktu tempuh lebih pendek. Thanks Bapak Jokowi tercinta #bukankampanye


selamat datang di Ambon,Maluku

2. Sampai di Pelabuhan Tulehu nyebrang dulu pakai kapal penumpang menuju Pelabuhan Amahai Seram. Kapalnya cuman dua kali sehari ya pagi jam 10 an dan sore jam 2 an. Perjalanan via laut ini akan ditempuh dalam waktu 2 jam dengan ombak yang gak sante banget. Apalah arti ombak di labuan bajo dibandingkan di laut seram yang benar - benar seram. Kapal yang besar banget aja oleng kiri kanan, kalau yang mabuk laut ya jangan lupa bawa obat kalau kesini karena ombaknya sesuai banget sama nama lautnya benar - benar seram.

tiket ferry ke Amahai

3. Dari Pelabuhan Amahai Seram akhirnya dijemput sama supirnya dan lanjut perjalanan via darat 2 jam lagi menuju Desa Saleman. Makan siang dulu disini sebelum perjalanan melelahkan part ke sekian. Perjalanan ini ditempuh via darat, awalnya jalannya masih bagus dan aspal, lama - lama bagaikan reli dakkar. Jangan harap bisa tidur karena goncangan darat menuju Saleman ga kalah dengan goncangan laut di Laut Seram

4. Sampai di Saleman akhirnya bisa bernafas lega, perjalanan tinggal 15 menit lagi menuju Ora Beach via lautan. Jadi sehari - hari nanti di Ora Beach harus sewa kapal ya karena antar tempat satu dan yang lain lautan semua. Ga guna banget punya mobil mewah di Ora, Maluku jadi yang punya mobil mewah jangan sombong dulu karena ga bisa dpake sama skali selama tinggal di  Ora, Maluku.

Ini dia pintu masuk ke surga, Pelabuhan Saleman. 

Sore akhirnya sampai juga di Ora, Maluku setelah menempuh perjalanan panjang via darat, laut, udara dari yang pakai roda sampai yang ga punya roda semua model transportasi dilewatin. Selama di Ora kemarin tinggalnya di Desa Sawai (10 menit dari Ora by boat). Kalau mau menginap di Ora boleh juga tapi booking mesti jauh - jauh hari. Meskipun menginap di Sawaii, semua boleh ke Ora beach karena deket banget namun ada fee 25.000/orang bisa sepuasnya dari pagi sampe sore sampe pagi lagi kalau kuat he he he.


Menginap di Sawaii suasananya bener - bener adem, tenang, saking tenangnya sinyal hp segala operator pun gak ada, listrik juga cuman pas malem aja hehehe. Tapi ga nyesel nginep disini recomended banget karena yang punya baik banget, makanannya duile jangan ditanya lagi dah enak banget setiap hari masakannya. Nginep disini oke banget sudah termasuk harga makan 3x sehari kok karena jangan harap ada restaurant disini. Jadi ikan nangkep dulu paginya trus dimasakin intinya tiap hari makan ikan tapi enak banget memang makanannya. Ini tempat menginap selama disana.


sunset in Sawaii


 pagi - pagi bangun minum teh lihat begini adem banget
makanan di penginapan kita oke banget dan enak

Tujuan pertama adalah ke mata air Belanda. Dari penginapan kurang lebih 10 menit naik perahu. Inget ya semua naik perahu selama disini pokoknya mobil gak guna. Mata air Belanda ini airnya jernih banget dan dingin banget, ujungnya bersatu dengan air laut tapi anehnya air lautnya hangat sedangkan air di mata air Belanda tetap dingin banget.



Hari berikutnya adalah full day leyeh - leyeh cantik di Ora beach. Highlight of the trip. Ini beberapa foto dari Ora Beach semuanya no filter. #ProudtobeIndonesian. Air di Ora Beach ini jernih banget dan terumbu karangnya masih bagus dan cantik. 









Selain ora beach, ada tempat lain yang juga favourite aku yaitu Tebing Hatupia. Hanya 5 menit dari Ora Beach. Kalau cuman mau mengabadikan Tebing Hatupia boleh duduk di atas perahu aja tapi kalau mau berenang dan snorkling bisa juga karena airnya cukup tenang. Rasanya sih ga afdol kalo ga "mencicipi" air di laut seram ini karena udah kesini jauh - jauh masa di atas kapal doang.








Selain lautnya, Ora ini juga punya spot lain yang harus dikunjungi yaitu Pulau Batu. Untuk mencapai Pulau Batu cuman 10 menit aja via laut. Jadi hiking ringan sekitar 30 menitan untuk lihat Pulau Seram dari atas. 
pemandangan Pulau Seram dari atas Pulau Batu

Hari berikutnya bangun pagi - pagi buta jam 4 pagi karena mau mendaki Puncak Hatukatiit. Puncak ini ditempuh dalam waktu 1 - 1,5 jam jadi mau liat sunrise dari Puncak Hatukatiit. Ada yang bilang juga ini Puncak Roulesi. Letaknya di Desa Sawaii di belakang penginapan. Medannya sedang, ga terlalu susah banget, tapi bukan yang gampang sekali juga. 

sedikit lagi sampai di puncak tapi matahari sudah tinggi. Ini foto mau upload ke medsos pas itu tapi venuenya gak ada (saking terpencilnya ? :p). 
Foto dari Puncak Roulesi. Aku cinta Indonesia, Proud to be Indonesian. Selalu terkesima dengan alam dan laut di negeri sendiri. Masih ada alasan untuk kembali ke Maluku karena masih banyak pulau lainnya yang harus di explore dan lautan lain yang harus dijamah. Suatu saat harus kembali kesini untuk eksplore Kei, Banda Neira, Pulau Hatta, Ternate dan masih banyak lagi. Thanks a lot Maluku, you are one of undiscovered gems in Indonesia.

Info kapal dan tour kesini silahkan kontak margojoyo tour, recommended banget karena jadwal dan itinerary bisa kita tentukan sendiri mau kemana aja gak mengikat dan gak harus sama antara paket satu dengan yang lain. 

CP : 081381854000
IG : margojoyotour
BBM : 5416BD57