if traveling were free, you would never see me again

Tuesday 11 July 2017

Amsterdam, Netherlands

I have no expectation at all pada awalnya ketika mau ke Amsterdam, udah berpikir kotanya B aja sih.Tapi ternyata salah. Amsterdam is beautiful. Sampai di Amsterdam setelah melewati penerbangan melelahkan belasan jam plus jetlag (anehnya ga jetlag sama sekali karena tidur nyenyak di pesawat), hal yang pertama dipikirkan adalah cara ke hotel bagaimana. Schipol Internasional Airport di Amsterdam ternyata punya petunjuk arah yang jelas dan pakai bahasa inggris pula untungnya  ga pake bahasa belanda (mati gaya). Turun dari schipol airport setelah melewati imigrasi dan bagasi segera mencari tiket metro ke Amsterdam Centraal Station. Kebetulan nginep deket sini dan tinggal ngesot dari sini.


Keluar bandara langsung cari kounter tiket seperti foto di atas. Sebenarnya kalau mau tidak antre bisa beli di vending machine, tapi masalahnya vending machine terima koin euro aja dan pas dateng ga punya koin euro jadilah antre dengan pasrah. Harga tiket dari schipol – amsterdam centraal station euro 2,5. Selain beli tiket one way ini, jangan lupa juga cari AKO bookstore di schipol yang letaknya gak jauh dari tempat tiket ini. Kalau gak ketemu tanya sama petugas pasti dikasi tau. AKO bookstore ini tempat beli tiket metro, tram, bus selama di amsterdam namanya GVB day pass yang tersedia dari 1 – 7 hari. Harga GVB Day pass untuk 1 hari Euro 7.5, 2 hari Euro 12,5 dengan masa aktif dimulai dari saat pertama kali penggunaan.

GVB Day PASS

Di Amsterdam nginepnya di old quarter hotel. Lokasinya suka banget karena dekat dengan centraal station, banyak tempat makan, banyak tempat belanja dan petugasnya ramah plus ada yang orang Indonesia juga jadi lebih akrab. But dont worry, most of them speak English really well jadi harusnya ga jadi masalah. Untuk keliling Amsterdam tinggal naik tram aja yang ada di depan centraal station amsterdam. Di sebelah kiri ada tram A stop sebelah kanan ada tram B stop. Tram yang paling sering akan dipake biasanya tram nomer 1 dan 2. Peta tram bisa dilihat di google, cukup jelas, singkat, padat, dan sesuai dengan lapangan dan simpel pula.  Nomer tram tertera di depan tram dan sangat jelas pula. No need to worry.

suasana sekitar hotel



Live like locals and do grocery shopping. Salah. Ini hemat uang namanya biar ga makan di restaurant terus kan mahal ya.



Tram di Amsterdam



Rijksmuseum dan tulisan iamsterdam
Naik tram dari amsterdaam centraal station ke station Spiegelgracht


Dam square
Naik tram lagi turun di dam




Jalan – jalan di sekitaran red light district. Karena ga boleh foto di tempat prostitusinya jadi foto pemandangan di sekitarnya yang ga kalah cantik. Kalau pakai tram turun di damrak.




           Bloemenmarkt. Tempat belanja bunga dan barang – barang kece tapi gak mahal.


de gooyer windmill amsterdam (naik tram line 10) turun di 1e coehoornstraat


No comments:

Post a Comment