I have no expectation
at all pada awalnya ketika mau ke Amsterdam, udah berpikir kotanya B aja
sih.Tapi ternyata salah. Amsterdam is beautiful. Sampai di Amsterdam setelah
melewati penerbangan melelahkan belasan jam plus jetlag (anehnya ga jetlag sama
sekali karena tidur nyenyak di pesawat), hal yang pertama dipikirkan adalah
cara ke hotel bagaimana. Schipol Internasional Airport di Amsterdam ternyata
punya petunjuk arah yang jelas dan pakai bahasa inggris pula untungnya ga pake bahasa belanda (mati gaya). Turun
dari schipol airport setelah melewati imigrasi dan bagasi segera mencari tiket
metro ke Amsterdam Centraal Station. Kebetulan nginep deket sini dan tinggal ngesot dari sini.
Keluar
bandara langsung cari kounter tiket seperti foto di atas. Sebenarnya
kalau mau tidak antre bisa beli di vending machine, tapi masalahnya vending
machine terima koin euro aja dan pas dateng ga punya koin euro jadilah antre
dengan pasrah. Harga tiket dari schipol – amsterdam centraal station euro 2,5.
Selain beli tiket one way ini, jangan lupa juga cari AKO bookstore di schipol
yang letaknya gak jauh dari tempat tiket ini. Kalau gak ketemu tanya sama
petugas pasti dikasi tau. AKO bookstore ini tempat beli tiket metro, tram, bus
selama di amsterdam namanya GVB day pass yang tersedia dari 1 – 7 hari. Harga
GVB Day pass untuk 1 hari Euro 7.5, 2 hari Euro 12,5 dengan masa aktif dimulai dari saat pertama kali penggunaan.
GVB Day PASS
Di
Amsterdam nginepnya di old quarter hotel. Lokasinya suka banget karena dekat
dengan centraal station, banyak tempat makan, banyak tempat belanja dan
petugasnya ramah plus ada yang orang Indonesia juga jadi lebih akrab. But dont
worry, most of them speak English really well jadi harusnya ga jadi masalah.
Untuk keliling Amsterdam tinggal naik tram aja yang ada di depan centraal
station amsterdam. Di sebelah kiri ada tram A stop sebelah kanan ada tram B
stop. Tram yang paling sering akan dipake biasanya tram nomer 1 dan 2. Peta
tram bisa dilihat di google, cukup jelas, singkat, padat, dan sesuai dengan
lapangan dan simpel pula. Nomer tram
tertera di depan tram dan sangat jelas pula. No need to worry.
suasana sekitar hotel
Live
like locals and do grocery shopping. Salah. Ini hemat uang namanya biar ga
makan di restaurant terus kan mahal ya.
Tram
di Amsterdam
Rijksmuseum dan tulisan iamsterdam
Naik tram dari amsterdaam centraal station ke
station Spiegelgracht
Dam
square
Naik tram lagi turun di dam
Jalan
– jalan di sekitaran red light district. Karena ga boleh foto di tempat
prostitusinya jadi foto pemandangan di sekitarnya yang ga kalah cantik. Kalau
pakai tram turun di damrak.
Bloemenmarkt.
Tempat belanja bunga dan barang – barang kece tapi gak mahal.
de gooyer windmill amsterdam
(naik tram line 10) turun di 1e coehoornstraat
No comments:
Post a Comment